marthaanitasipit


Friday, January 13, 2012

poem

Berjalan seirama hembusan bayu
Berlari mengejar lintang dari langit
Begitu berbekas haru
Rangkaian cerita yang dirinya buat

Hembusan bayu menyibak sukma
Lintang terpecut turun
Hias bahagia cipta olehnya
Rona bahagia tersirat dalam batin

Cermin terpecah belah
Menggores kulit jemari
Luka ini begitu memerah
Memerah perih hati

Pecahan kaca menyeruat
Melangkah sungguh berhati-hati
Telah kau gurat
Suka duka dalam hati

Ribuan kata
Ribuan kalimat
Jutaan kenangan
Jutaan cerita kita
Takkan terlupa
Takkan terganti
Meski aku dan kamu tak menyatu kembali

No comments:

Post a Comment