marthaanitasipit


Monday, April 9, 2012


Kenapa setiap apa yang terasa selalu berujung seperti ini...
Tidak ada harap , sekecil pun harap tuk menjadi seperti ini. Tak ingin jadi yang disalahkan , tak ingin menyakiti, tak ingin juga disakiti
Selalu dan akankah seperti ini
Seakan tawa ini hanya semu, seakan canda ini hanya cadar penutup luka perih
Luka perih yang akan trus membekas
Luka itu kan terus membekas dan bodohnya sebagai sang pemilik luka , sang pemilik luka tak dapat menghindari perih itu
Tak mampu menyembuhkan perih itu, atau sekedar mengobati
Semua yang dilakukan hanya tuk menjadi candaan  dan semua semu
Mungkin tak akan ada yang mengerti bagaimana perihnya bagaimana lukanya karna ini semua semula hanya candaan
Bukan sekali dua kali luka ini ada , selayaknya bayi dewasa yang ceroboh dan tak pernah berpikir selalu terjatuh bahkan ditempat yang sama , selalu terluka dan perih itu selalu sama

Harus bagaimana jalan yang akan diambil
Untuk mengeringkan luka ini, dan menumbuhkan kulit baru yang hampir sempurna seperti semula
Jika ada tanya, `mengapa luka ini selalu ada?` mungkin jawabnya adalah kebdohan seorang bayi dewasa yang tak pernah berpikir

Cukup tuk semua ini
Cukup mungkin tuk semua yang kurasa tapi hanya kan ada satu hal

`AKU GAK BISA BERHENTI NULIS TENTANG KAMU`

Mungkin ini kampungan , mungkin ini alay
Mungkin bener kata semua manusia yang mengerti  apa yang nampak di mata mereka kalo aku itu terlalu berharap lebih
Tapi asal tau aku gak pernah berharap lebih, dari awal aku sadar aku hanya minan aku cuma boneka yang bisa kapan aja diangkat tinggi dan tibatiba dijatuhin
Ak terlalu membuka hati
Aku terlalu jujur
Aku terlalu lugu
Aku terlalu munafik
Aku terlalu naif
Aku terlalu bodoh untuk menyadari ang sebenarnya

Semua aku yang salah dan memang cuma aku
Aku malu, aku sakit, tapi aku seneng seenggaknya aku masi punya temen-temen yang mau dengerin aku mekipun yang tak critain kamu, kamu dan kamu lagi

Tapi mungin diantara mereka hanya tahu hanay sebatas mengerti aku suka , mereka salah bahkan salah besar aku gak suka, cinta ataupun sayang .... cuma satu yang tak rasa nyaman, dan semua itu gak akan pernah tak lupain
Gimana sakitnya, gimana senengnya, gimana bahagianya, gimana takutnya, gimana bodohnya aku

Kamu gak pernah tau dan gak akan ingin tahu dan memang gak akan bisa tau
Cukup aku dan tulisan ini semua

No comments:

Post a Comment